Pages

Sunday, July 21, 2013

DASAR PENGUKURAN DENGAN AUTO LEVEL (WATER PASS)


PENGUKURAN JARAK DAN BEDA TINGGI DENGAN AUTO LEVEL





    Sebenarnya pengukuran dengan Auto level sangatlah mudah tidak sesulit yang dibayangkan.
Fungsi pengukuran dengan alat ini lebih sering digunakan untuk pengukuran beda tinggi (water pass)
meskipun untuk jarak bisa dilakukan. namun untuk penggunaan jarak lebih flexibel menggunakan thedolit maupun Total station  (TS) karena mempunyai sudut vertikal sehingga dapat menjangkau daerah yang tebing maupun lembah.sedangkan untuk auto level tidak mempunyai sudut vertikal (fix).




    Dari ilustrasi diatas dapat disampaikan data sebagai berikut:


BA= BACAAN BENANG ATAS (terlihat diteropong posisi benang paling atas)
BT=BACAAN BENANG TENGAH (terlihat diteropong posisi benang paling atas)
BB=BACAAN BENANG BAWAH  (terlihat diteropong posisi benang paling atas)
ta=tinggi alat biasanya diukur dengan meteran

  

bak ukur
Sebenarnya banyak sekali macam bak ukur,namun disini saya coba ilustrasikan bak ukur model lama dengan susunan huruf E, kenapa huruf E karena mempunyai sisi paling banyak sehingga mudah terlihat dan warna hitam akan mudah terlihat dalam segala kondisi cuaca...

contoh dari bacaan tersebut bahwa posisi benang di bawah di angka 0.9 artinya dari bawah setinggi 0.9meter,di tengah garis tepat di angka 1,00meter dan paling atas benang pada posisi 1,10meter.
sehingga dapat disimpulkan setiap kaki huruf E adalah 1cm.
satu huruf E hitam adalah 5cm dan E putih 5cm.


MISAL  DARI BIDIKAN DIHASILKAN :

BA= 1.10

BT= 1.00

BB= 0.90

Ta=1.5m

Elevasi di A =+ 2m


Hitung:

jarak  A-B

Elevasi di  B.


Jawab :

 JARAK  A-B

  =BA-BBx100

  =1.1-0.9X100

  = 20 M

ELEVASI B

BEDA TINGGI  BT-ta

=1.5-1

=0.5

ELEVASI TITIK B= ELEVASI A + BEDA TINGGI

             = 2+0.5

             = 2.5M
JADI ELEVASI TITIK B = + 2.5M
   Bagaimana mudah bukan untuk melakukan pengukuran dengan Auto Level. 
Semoga bermanfaat 

sumber foto water pass : plumbersurplus.com